Barlius Apresiasi Manasik Haji Gabungan Adzkia
Taratak Paneh, Padek. Rentannya kalangan pelajar terbawa arus negatif dalam pergaulan, melahirkan kepri- hatinan banyak pihak, tak terkecuali Kepala Dinas Pendidikan Padang, Barlius.
Penanaman nilai keagamaan sejak dini diyakininya bisa menjadi jalan keluar dari persoalan ini. Barlius seusai melepas manasik haji gabungan sekolah-sekolah di bawah naungan Adzkia Sumbar di Kompleks Adzkia Sumatera Barat Taratak- paneh Kuranji, Padang, Sabtu (31/8) menyebutkan bahwa penanaman nilai religius ini sudah menjadi keharusan sekarang di semua jenjang pendidikan.
“Sadar atau tidak, sekarang ini pelajar kita rentan terpengaruh perilaku negatif. Mulai merokok, narkoba, ,pergaulan bebas dan lainnya. Ke semua itu bila tak segera dimini- malisir, bisa berdampak buruk terhadap jalan kehidupan mereka ke depan, ucap Barlius.Termasuk, perilaku-perilaku yang bisa menggoyahkan akidah keagamaan pelajar. Misalnya saja,ada anggapan bahwa sebaiknya tak perlu berkurban. Namun, lebih baik menggunakannya untuk pemberian beasiswa.
“Bahkan, juga berkembang argumentasi, untuk apa repot-repot membayar sekaligus menunggu antrean haji mencapai belasan hingga puluhan tahun. Kan, bisa saja dibikin miniatur Kakbah di negara masing- masing. Ini semua kan bisa mengancam akidah pelajar dan mesti pula dapat perhatianbersama,”ucapBarlius.
Barlius juga mengapresiasi kegiatan manasik haji yang dilakukan Yayasan Adzkia Sumbar. Dia melihat, jarang sekolah di setiap jenjang pen- didikan yang melaksanakan manasik haji gabungan seperti ini. Kalau pun ada, itupuncuma sampai jenjangTK.
Sementara itu, Ketua Yayasan Adzkia Sumbar Muhardanus menyebutkan bahwa kegiatan manasik haji gabungan rutin dilaksanakan setiap tahunnya, tepatnya sekitar bulan ibadah haji berlangsung.
“Kita ingin menanamkan ke dalam diri siswa kita guna termotivasi melaksanakan ibadah haji nantinya. Manasik haji ini, tambah Muhardanus,diikutiTK, sekolah Dasar, SMP di lingkungan Yayasan Adzkia Sumbar. Jumlah pesertanya tahun ini berjumlah 642 orang. (rdo