Kategori: Berita

Wisuda dan Haflah Qur'an SDIT Adzkia Padang

Laporan:  Zahirin

Sebanyak 186 siswa-siswi SDIT Adzkia tengah berbahagia, hari istimewa yang ditunggu-tunggu itu akhirnya datang juga, momen itu berlangsung di Adzkia Convention Center atau biasa disingkat dengan ACC, pada Sabtu (10/6) bertempat di Jalan Taratak Paneh nomor 7 seluruh peserta wisudawan-wisudawati dibariskan di lapangan utama sekolah, mereka diarak sejauh 200 meter dengan musik pengiring, usai diarak peserta yang terdiri dari 88 siswa dari SDIT Adzkia 1, 56 siswa dari SDIT Adzkia 2, dan 42 siswa dari SDIT Adzkia 3 itu dipersilahkan duduk dengan khidmat pada kursi yang sudah disediakan.

Wisuda angkatan 22 ini terbilang spesial sekaligus yang perdana kalinya panitia menunjuk siswa sebagai master of ceremony (MC) dan pembacaan do'a yang mana sebelumnya selalu dilakoni oleh guru, sebagai MC adalah Puti Azzahra Deanda dan Raisa Kalilo Adino yang terpilih untuk unjuk gigi itu, dua orang siswi yang sedang duduk di kelas 4 sekolah dasar itu terlihat Anggun dengan dibaluti busana adat minang yang menawan, membuka acara dengan tampilan pantun yang mampu memukau seluruh hadirin seantero gedung. Sebagai penutup pembukaan, Fakhri Farras Daifullah yang didapuk sebagai pembaca do'a memimpin munajat dengan khusyu'


Wisuda dan Haflatul Qur’an Angkatan XXII Mengusung tema "Perpisahan Bukanlah Akhir, Melainkan Awal dari Sebuah Perjalanan untuk mewujudkan Mimpi" Ustadz Yoga Suhendra, M.Pd selaku ketua panitia menegaskan bahwa tema ini dipilih untuk menyampaikan pesan kepada seluruh peserta wisuda bahwasanya perjalanan mereka masih Panjang, Ustadz dari dua anak ini juga berpesan agar mereka bersungguh-sungguh untuk meraih prestasi dalam ridho Ilahi.

Pada kesempatan yang lain kepala sekolah yang dalam hal ini diwakili oleh Ustadzah Nurmaini berpesan dalam sambutannya agar wisudawan-wisudawati memaksimalkan kemampuan yang dimiliki, jangan lupa semua kesan, pesan, karakter yang baik yang sudah disematkan kepada Ananda untuk dikenang dan dipakai terus setelah enam tahun Bersama mengasah diri menjadi pribadi yang berkarakter qur’ani dan bermasalahat bagi ummat
“Dimanapun Ananda  melanjutkan sekolah  jangan sampai lupa diri dengan pengaruh globalisasi hari ini, pengaruh itu harus difilter agar tidak menjadi musuh bagi Ananda, jadikan tekhnologi sebagai sahabat untuk meraih prestasi di masa depan” Tukas Ustadzah Mai pada akhir sambutannya.

Hal senada terkait motivasi sukses siswa turut disampaikan oleh ketua Yayasan adzkia Sumatera Barat, Drs. H. Muhardanus Datuk Sampono Kayo menegaskan kepintaran akademik tidak selalu menentukan kesuksesan, hal itu hanya Sebagian kecil dari kesuksusen, akan tetapi keberhasilan dapat diwujudkan dengan memaksimalkan seluruh potensi yang ada dalam diri anak. 
Ketua Yayasan yang akrab dipanggil Pak Datuk juga mendo’akan wisudawan agar menjadi anak yang sholeh, berhasil, berguna, bagi nusa dan bangsa yang istiqomah memegang nilai moral dan kebaikan-kebaikan yang sudah dibudayakan selama dibangku sekolah dasar. 

Salah satu hal yang mengharukan adalah sebuah cerita indah disampaikan oleh salah satu perwakilan walimurid kelas 6 yang juga merupakan pengurus komite sekolah Ibu Sari Octavera, mami dua orang anak ini menjadi saksi langsung bagaimana kedekatan emosional guru dan anak,  ada kebahagiaan dan kenyamanan saat menyaksikan momen itu setiap mengantar anak setiap pagi hari. Hingga tanpa terasa ada yang mengalir jatuh dari sudut mata. 

Disamping prosesi wisuda juga turut ditampilkan peserta TOP Rekor Qur’an, An Nadjib Mumtaz dan Fathul Adib Al Ahsan menjadi pemuncak dengan rekor hafalan 8 juz yang sudah dikomprekan, orang tua siswa yang mampu melebihi target hafalan yang ditetapkan oleh sekolah mendapat kehormatan untuk tampil naik panggung membersamai anak-anaknya, momen sangat mengharukan itu disaksikan oleh ratusan mata saat anak-anak itu memasangkan mahkota di kepala orang tuanya masing-masing. Seolah menyampaikan pesan harapan yang tertumpang pada anak penghafal qur’an sebagai pemberi syafa’at untuk orang tuanya pada hari kiamat nanti.   

Momen wisuda akbar ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kota Padang yang diwakili oleh Bapak Suriadi M.Pd. dalam sambutannya, Kasi Penjaminan Mutu Pendidikan Kota Padang ini memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Adzkia yang telah menjadi pioneer Pendidikan islam terpadu pertama di Sumatera Barat, metode pembelajaran yang diterapkan sekolah islam terpadu sangat membantu pemerintah kota padang dalam mewujudkan visi misi Pendidikan yang berkarakter.
“Lulusan SDIT Adzkia 100 % lulus juz 30, tahun kemaren pemerintah kota Padang meluncurkan program lulusan sekolah dasar lulus juz 30, artinya Adzkia telah berbuat sebelum pemerintah kota merencanakan” katanya lebih lanjut.
Kasi penjamin mutu Pendidikan kota Padang menghaturkan ucapan terimakasih kepada guru-guru SDIT Adzkia yang telah berkontribusi membantu pemerintah mendidik siswa-siswi menjadi generasi emas yang dipersiapkan pada tahun 2045 nanti.

Acara ini turut dimeriahkan dengan beragam pengisi acara, musik talempong, midley nusantara, tari pasambahan, piano instrumental jasamu guru, musikalisasi puisi, nasyid serta penampilan pelengkap penyempurna yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh panitia dan guru sehingga suasana wisuda menjadi semakin hidup.

Akhir rangkaian acara, wisudawan-wisudawati beserta orang tua bersalam-salaman dengan guru, momen sakral saling mendo’akan sukses bahagia sebelum kembali ke rumah masing-masing. 

Padang, 10 Juni 2023

Kegiatan PKS Siswa SDIT dan SMPIT

Penilaian Akhir Semester (PAS) dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) TP. 2022/2023 telah usai, SDIT Adzkia dan SMPIT Adzkia mengadakan kegiatan Pekan Kompetensi Siswa (PKS) dalam rangka refreshing bagi murid yang telah menjalani kegiatan Penilaian Akhir Semester/ Tahun (PAS)/(PAT) untuk sembari menunggu penginputan nilai dan pembagian rapor peserta didik.

Adapun untuk kegiatan-kegiatannya cukup banyak dan pastinya bermanfaat seperti Futsal Putra, Basket Putra & Putri, Tenis Meja, Tangkelek, Batok Kelapa, Cakbur Putri, Lomba Azan, Pidato, Rangking 1 (Sains dan Matematika), Do'a setelah Sholat, Lomba Cerdas Qur'an kelas Rendah, Lomba Bola Tangan, Scrabbale, Lomba Berkisah, Paduan Suara, Lokase dan perlombaan lainnya.

dilaksanakan dari hari Senin - Rabu/ 12 - 14 Juni 2023.

------------------------------

Open Registrasi PPDB 2023/2024 Akses https://ppdb.adzkiasumbar.or.id

SDIT 4 Bukittinggi - Prof. Dr. Hamka

TKIT 1 Padang - Jati

TKIT 2 Padang - Pasir Putih

TKIT 5 Padang - Palimo Indah Cupak Tangah

TKIT Bukittinggi - Prof. Dr. Hamka

TKIT Payakumbuh - Soekarno Hatta Kel. Pakan Senayan

324 Anak Murid TKIT Adzkia III Padang mengikuti Praktek Manasik Haji

di Lapangan Komplek Yayasan Adzkia Sumatera Barat.

Jumat/ 9 Juni 2023.

------------------------------

Open Registrasi PPDB 2023/2024 Akses https://ppdb.adzkiasumbar.or.id

SDIT 4 Bukittinggi - Prof. Dr. Hamka

TKIT 1 Padang - Jati

TKIT 2 Padang - Pasir Putih

TKIT 5 Padang - Palimo Indah Cupak Tangah

TKIT Bukittinggi - Prof. Dr. Hamka

TKIT Payakumbuh - Soekarno Hatta Kel. Pakan Senayan

#ayokeadzkia

#berprestasidalamridhoAllah

Deraian Air Mata Haru dan Harapan di Tasyakuran dan Haflah Quran, SMPIT Adzkia

Berurai air mata haru dan harapan yang tinggi memenuhi suasana Tasyakuran dan Haflah Al-Quran Kelas IX SMPIT Adzkia TP. 2022-2023 pada Sabtu (3/6). Acara yang digelar di Adzkia Convention Center ini melepas 117 orang siswa, 84 diantaranya diwisuda Tahfizh dan 15 orang sukses kompre Al-Quran lebih dari 3 juz. Sesuai dengan tema yang diangkat di acara ini, yaitu “Berbekal Al-Quran dan Akhlak Mulia, Raih Cita-citamu bersama Ridho Allah”

Kepala SMPIT Adzkia, Rina Haryati menyebut 17 siswa sudah diterima di sekolah lanjutan, salah satunya SMAN 1 Sumatera Barat. “Jalur Tahfiz menjadi pilihan terbanyak bagi anak-anak kami untuk mendaftar PPDB SMA, Insya Allah jadi Syafaat. Kedepan perjalanan Ananda terbentang luas, masing-masing akan menghadapi lika liku yang berbeda-beda. Semoga Allah bimbing ananda melewati kehidupan masa yang akan datang tetap dalam bingkai ridhoNya. Yang menapaki kehidupan dengan pedoman hidup kita, mengambil sumber penyelesaian dengan Alquran dan hadist." katanya.

Melaksanakan MPLS pada era Pandemi di tahun pelajaran 2020-2021, angkatan XIX ini merupakan angkatan yang tangguh menghadapi segala ujian selama menjalani pendidikan di masa SMP. Mulai dari belajar online, bertatap muka melalui gawai, mengumpulkan tugas via online dan bertemanpun secara online. Namun, keadaan seperti itu mampu menjadi pendorong bagi mereka untuk menjadi generasi yang tangguh, kreatif dan jujur. Era new normal menjadi awal baru bagi mereka, untuk belajar normal dan lebih fokus lagi. Dan tibalah saatnya angkatan ini memulai perjalan baru di sekolah lanjutannya.

Kadis Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova mengapresiasi Tasyakuran dan Haflah ini. Hal ini disampaikan oleh Plh Kabid Dikdas, Arman M.Pd. pada pidatonya. “Kita sangat bangga apa yang disampaikan perwakilan orang tua tadi, bahwa Adzkia sudah mampu memberikan prestasi kepada siswa kita sejauh ini. Adzkia adalah salah satu sekolah SMP terbaik di Kota Padang. Pendidikan Al Quran menjadi salah satu cara untuk mengembangkan pendidikan karakter. Mengajarkan anak-anak kita belajar dari Al Quran. Pendidikan Al Quran adalah satu benteng bagaimana agar anak kita bisa berperilaku dan berakhlak baik.” ucapnya.

Salah satu program unggulan SMPIT Adzkia adalah Tahfizh Quran, siswa harus hafal minimal 3 juz selama bersekolah di SMPIT Adzkia. Dan program ini sangat diapresiasi oleh beliau, Plh Kabid Dikdas, Bapak Arman. Karena sesuai dengan keputusan Dinas Pendidikan Kota Padang, bahwa siswa SD dan SMP harus hafal minimal 1 juz. Beliau juga menyampaikan bahwa keputusan tersebut terinspirasi dari sekolah-sekolah IT (Islam Terpadu) salah satunya SMPIT Adzkia. 

Untuk memberikan kenangan yang berkesan kepada siswa angkatan XIX serta orang tua, Tasyakuran dan haflah SMPIT Adzkia dikemas sedikit berbeda kali ini, yaitu dengan mengangkat sebuah drama kolosal Perjuangan Muhammad Al-fatih yang mampu menaklukkan Kota Konstantinopel diusianya yang masih muda. Kisah inilah yang menjadai landasan untuk siswa SMPIT Adzkia yang diwisuda hari itu, untuk menjadi pribadi yang pemberani, smart dan tangguh. Selain itu, bercermin kepada kisah Muhammad Al-fatih, Ia adalah seorang penghafal Al-Qur'an. SMPIT Adzkia akan selalu mencetak generasi penghafal Al-Qur'an, sesuai dengan visi Kota Padang, menjadikan generasi Kota Padang, generasi penghafal Al-Qur'an. Kisah perjalanan Muhammad Al-fatih ini sangat memberikan dampak juang yang positif, yang diilustrasikan melalui pertunjukan persiapan perang oleh Ekstrakurikuler Karate, Silat dan Panahan. Selain itu, ilustrasi pembebasan Konstantinopel juga dipertunjukkan oleh tim Pondok Sastra dan PMR. Pertunjukan ini mampu membuat gedung ACC bergema dengan lantunan takbir pada pejuang saat ilustrasi perang. "Luar biasa anak-anak ini." Ucap Bapak Muhardanus Dt. Sampono Kayo, Ketua Yayasan Adzkia Sumbar.

Proses wisudapun berjalan dengan hikmat, satu persatu siswa dipanggil dengan sebutan nama, orang tua, jumlah hafalan dan sifat dari si anak. “Dengan adanya kata-kata tambahan dari pihak sekolah saat membacakan profilnya waktu naik kepentas dengan kalimat-kalimat positif seperti memiliki pribadi yang.... berbakat dalam bidang A disamping prestasi akademik dan keagamaan berupa jumlah hafalan juz  Al Qur'an untuk masing-masingnya. Kita orang tua ikut tersanjung dan merasa terbalas sedikit jerih payah membesarkan anak untuk mengikuti proses dalam menggapai cita-citanya kelak.” jelas Fajri Maharja, salah satu orang tua siswa.

Tentu hal ini menjadi semangat bagi SMPIT Adzkia untuk terus memberikan pendidikan yang terbaik untuk siswanya. Wisuda tamat SMP merupakan peristiwa satu sekali seumur hidup, maka memang harus diadakan dengan berkesan. Begitulah dasar dari acara Tasyakuran dan Haflah Quran SMPIT Adzkia kali ini. Keharuan menyelimuti suasana acara ketika siswa bernyanyi “Impian Sahabat Quran” dan “Guruku Idolaku” dengan teknik paduan suara. Bernyanyi dengan sepenuh hati sebagai pengungkapan rasa syukur dan cinta kepada orang tua dan guru. “Kami yakin kita punya cita-cita dan tujuan yang sama mendidik mereka menjadi generasi Quran yang bermanfaat bagi semua. Kita hantarkan mereka dengan usaha dan doa yang tak kenal lelah, setiap saat dan setiap waktu.” Penutup dari pidato Ustadzah Rina Haryati, Kepala SMPIT Adzkia.

Alhamdulillah Selamat & Sukses

kepada "Qusyairi Al Zikri" siswa SDIT ADZKIA 3 PADANG" Kelas : 4 Jabal Nur 1.

Yang telah meraih Juara 1 Cabang Renang tingkat SD se-Kota Padang diselanggarakan oleh "O2SN" pada tanggal 30 Mei 2023.

------------------------------

Open Registrasi PPDB 2023/2024 Akses https://ppdb.adzkiasumbar.or.id

1. SDIT 4 Bukittinggi - Prof. Dr. Hamka

2. TKIT 1 Padang - Jati

3. TKIT 2 Padang - Pasir Putih

4. TKIT 3 Padang - Taratak Paneh 5. Kuranji

5. TKIT Plus Padang - Padang Pasir

6. TKIT 5 Padang - Palimo Indah Cupak Tangah

7. TKIT Bukittinggi - Prof. Dr. Hamka

8. TKIT Payakumbuh - Soekarno Hatta Kel. Pakan Senayan

#ayokeadzkia

#berprestasidalamridhoAllah

Kontingen Adzkia Tampil Memukau di Ajang Kemah Ukhuwah Nasional V Sekolah Islam Terpadu se-Indonesia

Cibubur, adzkiasumbar.or.id-Kontingen Adzkia tampil memukau di ajang Kemah Ukhuwah Nasional (Kemnas) ke-5 Satuan Komunitas Pramuka Sekolah Islam Terpadu (Sako SIT) se-Indonesia di bumi perkemahan Cibubur, Jakarta.  Di acara pembukaan, kontingen Adzkia diwakili regu putra SMPIT menampilkan silat diiringi musik talempong berkolaborasi dengan penampilan atraksi silat dari kontingen perwakilan SIT Banten dan Kalteng.

Penampilan dari Adzkia merupakan persembahan dari Sumatera Barat di hadapan Ketua Kwartir Nasional Pramuka Indonesia Kak Budi Waseso. Sementara itu  kontingen SDIT Adzkia ditunjuk sebagai perwakilan Sumbar menampilkan parade semaphore di kadipaten masing-masing. Di mana sebelumnya parade semaphore ini juga ditampilkan saat pelepasan kontingen oleh Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi yang juga merupakan Ketua Kwarda Sumbar. Penampilan dari kontingen Adzkia semakin dilengkapi dengan adanya Tari Indang yang dibawakan di tingkat Kadipaten oleh Kontingen regu putri SMPIT Adzkia.

SIT Adzkia mengirim 8 regu untuk mengikuti perhelatan Kemnas V. Setiap regu terdiri dari 8 peserta pramuka dengan didampingi dua pendamping. Kegiatan yang sempat tertunda karena pandemi covid-19 ini diikuti puluhan ribu peserta. Tak hanya dari seluruh daerah di Indonesia, juga kontingen dari negara tetangga, seperti Malaysia, Thailand, hingga Brunei Darussalam.

Ketua Kwartir Nasional Kak Budi Waseso menyebutkan, kegiatan Kemnas V ini untuk meningkatkan ukhuwah antarsesama anggota pramuka.  “Jalin persaudaraan dengan teman-teman dari Malaysia dan Thailand. Mari kita terus perkuat persaudaraan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta menjalin persaudaraan seluas-luasnya. Karena setiap anggota gerakan pramuka sesungguhnya adalah saudara bagi anggota pramuka yang lainnya,” ujar Budi Waseso.

Kegiatan Kemnas V merupakan tindak lanjut kerjasama antara Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dengan Pengurus Jaringan SIT yang telah ditandatangani di Jakarta beberapa tahun yang lalu, dengan tujuan untuk lebih meningkatkan upaya pembinaan bagi kaum muda khususnya siswa SIT melalui kegiatan kepramukaan.

Prosesi acara pembukaan diawali dengan Pinsakonas yaitu Kak Fauzi menyerahkan Pedang Pusaka kepada Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Budi Waseso sebagai lambang persatuan dan kesatuan bangsa. Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan barisan dengan menunggangi kuda yang telah dipersiapkan.

Menariknya, ada suatu momen yang tak terduga yaitu Pimpinan Kwarnas di antaranya Ketua Kwarnas, Kak Budi Waseso, Sekjen Kwarnas Gerakan Pramuka, Kak Mayjen TNI (Purn) Dr. Bachtiar, S.IP, M.AP, Waka Kwarnas/Ketua Komisi Saka, Sako, dan Gugus Darma, Kak Mayjen TNI Mar (Purn) Yanuar Ludfi, Ketua Majelis Pembimbing Sako Pramuka Sekolah Islam Terpadu yang juga Andalan Nasional/Sekretaris Komisi Saka, Sako, dan Gugus Darma, Kak Dr. Sukro Muhab, M.Si, menunggangi kuda, perlahan lahan mengitari barisan seluruh peserta Kemnas V Sako Sekolah Islam Terpadu.

Kegiatan kemah ukhuwah berlangsung dari tanggal 14 hingga 18 Februari 2023, disamping unjuk diri dalam hal scouting skills, pertukaran makanan khas daerah, karnaval budaya, permainan tradisional, dan ibadah berjamaah terdapat hal penting lainnya yaitu kegiatan Anjangsana, yang mana peserta diminta untuk berkenalan dengan teman baru sebanyak-banyaknya dari berbagai provinsi di Indonesia maupun dari peserta luar negeri yang ambil bagian pada perhelatan Kemnas V ini sembari bertukar cinderamata khas dari daerah/negaranya masing-masing.

Galeri Kegiatan

MILAD ADZKIA 31

30 Maret 2019

Haflatul Quran

02 Februari 2019

Manasik Haji Gabungan

08 September 2018

Qurban 1439 H

24 Agustus 2018