H-6 Menuju Ramadhan
H-6 Menuju Ramadhan
H-6 Menuju Ramadhan
Merayu Diri
"Tumbuhkan Pendidikan Karakter di Adzkia: Hati, Pikir, Rasa, dan olahraga!"
Setiap siswa di Adzkia diajak untuk mengembangkan empat dimensi penting dalam pendidikan karakter. Dengan mengolah hati, siswa belajar tentang etika, mengembangkan kerohanian yang mendalam, serta memperkuat iman dan ketakwaan. Melalui olah pikir, mereka diberi kesempatan untuk meningkatkan literasi, meraih keunggulan akademis, dan membuka wawasan yang luas. Sementara itu, olah rasa membawa mereka ke dunia estetik, di mana mereka tidak hanya memperkaya diri dengan rasa kesenian, tetapi juga memperdalam integritas moral dan kebudayaan. Dan tak lupa, olahraga menjadi fondasi penting dalam membentuk individu sehat, yang mampu berpartisipasi aktif dalam kehidupan, dengan memperhatikan keseimbangan antara jasmani dan rohani. Dengan menyelaraskan semua aspek ini, siswa Adzkia akan menjadi pribadi yang kokoh, berintegritas, dan siap menghadapi tantangan dunia dengan penuh keyakinan dan semangat.
#adzkaiberkarakter #adzkiapendidikan #adzkiasumbar #adzkiaberprestasi
H-8 Menuju Bulan Suci Ramadhan
Kepada orang-orang yang beriman, diwajibkan kepada kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan (juga) kepada orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
(Q.S Al-Baqarah : 183)
Ayok kita Hadiri dan Belanja di Pasar Sangat Murah BARBEKU
Besok Pagi mulai Jam 08.00 - 15.00 Wib di Pelataran Masjid Ar Rahman Adzkia.
PASAR SANGAT MURAH JELANG RAMADHAN
Jelang memasuki bulan Ramadhan 1445 H. Yayasan Adzkia Sumatera Barat akan mengadakan Kegiatan Pasar Sangat Murah. Adapun Barang Barang yang dijual Barang Bekas Berkualitas (BARBEKU).
Adapaun hasil penjualan barbeku ini akan disumbangkan kepada masyarakat sekitar dalam bentuk tibako (Tiga Bahan Pokok) atau sejenisnya.
Adzkianews. - Kabar baik bagi lulusan SMP dan sederajat yang ada di Kota Padang atau Sumbar pada umumnnya. Tidak perlu pusing lagi untuk melanjutkan pendidikan ke sekolah terbaik. Yayasan Adzkia Sumatera Barat yang mengelola pendidikan terbaik dari berbagai jenjang membuka Sekolah Menengah Atas Islam Plus. SMA IP Adzkia menjadi pilihan bagi tamatan SMP atau sederajat.
Direktur Pendidikan dan Jaminan Mutu Yayasan Adzkia Sumatera Barat, Hj. Afrida Yenti, Rabu (21/2) menyebutkan, Yayasan Adzkia yang selama ini mengelola pendidikan dari jenjang TK hingga perguruan tinggi kini membuka SMA. SMA IP Adzkia mulai membuka penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2024-2025.
Menurut Afrida Yenti, selama ini Adzkia terkenal memberikan layanan pendidikan terbaik dari jenjang TK hingga perguruan tinggi. Untuk mewujudkan komitmen memberikan layanan pendidikan terbaik dan berkelanjutan, maka Yayasan Adzkia membuka SMA IP mulai tahun ini. "Tingginya permintaan dari orang tua siswa SMPIT Adzkia dan masyarakat secara umum, menjadi salah satu motivasi dan alasan kuat dalam mendirikan SMA Islam Plus Adzkia ini," ujar Afrida Yenti.
Afrida Yenti menambahkan, jaminan mutu siswa SMA IP Adzkia adalah mewujudkan peserta didik yang saleh, berprestasi dan berjiwa pemimpin. Jaminan mutu siswa ini berlaku untuk semua peserta didik yang ada di setiap unit layanan pendidikan di Adzkia. Namun, tentu muatannya sesuai dengan tingkatannya masing-masing.
Untuk tahun pertama ini SMAIP Adzkia hanya membuka dua kelas eksklusif saja. Satu kelas untuk putra dan satu kelas lagi untuk putri. Karena pembatasan ini, maka Afrida Yenti mengimbau agar calon peserta didik dan para orang tua untuk mendaftarkan diri ke SMA IP Adzkia.
Humas Yayasan Adzkia Sumatera Barat, Ronika Putra menambahkan, pendaftaran peserta didik baru akan dibuka tanggal 22 Februari 2024 secara online melalui website ppdb.adzkiasumbar.or.id. Layanan pendaftaran dibuka selama 24 jam.
Ronika Putra berharap pendaftaran secara online ini dapat mempermudah calon orang tua siswa dan dapat menjangkau wilayah yang lebih luas. "Tidak hanya dari sekitaran Kota Padang, tapi kita juga mengundang siswa-siswa terbaik dari luar Kota Padang, bahkan dari luar Sumatera Barat. Manfaatkan kesempatan emas menjadi siswa SMA IP Adzkia," ujar Ronika Putra.