
Adzkia Sumatera Barat Jalin Kerjasama Penulisan Buku SDBI dengan Pustaka Mulia Sejahtera
Padang, adzkiasumbar.or.id-Dalam upaya memperkuat literasi pendidikan Islam di tingkat dasar, PT. Pustaka Mulia Sejahtera resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Tim Penulis Yayasan Adzkia Sumatera Barat untuk kolaborasi penulisan buku Sekolah Dasar Bernuansa Islam (SDBI).
Penandatanganan MoU ini berlangsung di Komplek Yayasan Adzkia Sumatera Barat di Padang, Sabtu (3/5) dan dihadiri oleh jajaran pimpinan kedua institusi. Kerja sama ini bertujuan untuk menghasilkan buku-buku pelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan kurikulum nasional yang mendukung pembentukan karakter siswa sejak dini.
PT. Pustaka Mulia Sejahtera telah aktif sejak 2016, dikenal sebagai penerbit yang fokus pada penyediaan buku pelajaran untuk jenjang TK hingga SMA yang sesuai dengan kurikulum nasional. Sementara itu, Yayasan Adzkia Sumatera Barat memiliki rekam jejak dalam pengembangan pendidikan berbasis nilai-nilai Islam, dan Adzkia adalah yayasan Islam terpadu pertama di Sumatera yang selalu aktif dalam berbagai kegiatan literasi dan pendidikan.
Ketua Yayasan Adzkia Sumatera Barat, Muhardanus berharap kolaborasi ini melahirkan buku-buku SBDI yang tidak hanya memenuhi standar kurikulum nasional, tetapi juga memperkaya materi pembelajaran dengan nilai-nilai keislaman yang kontekstual dan relevan bagi siswa di Sumatera Barat khususnya dan di Indonesia umum.
Muhardanus mengucapkan terima kasih kepada PT. Pustaka mulia yang telah menfasilitasi penerbitan buku karya guru-guru Adzkia. Muhardanus juga mengungkapkan terima kepada penulis yang telah berjuang untuk menorehkan karya-karya terbaiknya. "Semoga menjadi rujukan untuk pendidikan di Indonesi dan menjadi amal jariyah bagi penulis," ujar Muhardanus.
Direktur PT. Pustaka mulia Sejahtera, Darmadi mengungkapkan, buku yang ditulis tim penulis Adzkia akan dibaca se-Indonesia. "Nama bapak dan ibu yang 12 orang akan dikenal di Indonesia sebagai penulis buku Sekolah Dasar Bernuansa Islam," ujar Darmadi.
Darmadi menekankan, pihaknya akan mengutamakan kualitas buku. Buku yang kita ciptakan ini tidak hanya dipakai di sekolah-sekolah Islam Terpadu,namun juga dipakai di madrasah dan sekolah lainnya dalam jaringan penerbitnya. Untuk tahap pertama akan dicetak 10.000 eksemplar untuk setiap jilidnya.
Turut hadir pada penandatangan MOU ketua dewan pembina JSIT Wilayah Sumatera Barat, Muhammad Amin. Dalam arahannya Muhammad Amin mengungkap bahwa SIT di Wilayah Sumatera Barat memiliki siswa 25.000 yang tersebar di Wilayah Sumatera Barat. "Kami dari Pengurus Wilayah JSIT mengungkapkan apresiasi kepada para penulis yang telah menorehkan prestaai-prestasi terbaik. Dan kami dari pengurus berkomitmen untuk selalu mendukunh lahirnya karya-karya guru dan siswa," ujar Muhammad Amin. (Zal)