Semua Kita Adalah Guru
Memperingati Hari Guru yang jatuh tanggal 25 November, Adzkia menggelar bermacam lomba. Aneka lomba yang diikuti para guru dan pegawai di lingkungan Yayasan Adzkia Sumatera Barat, ini sebagai bentuk apresiasi terhadap peran guru sekaligus mendorong peningkatan mutu tenaga pendidik ini.
Aneka lomba ini dilaksanakan mulai mulai 28 Oktober hingga 10 November 2018. Pengumuman pemenang dilaksanakan pada Sabtu (17/11). Terdapat tiga juara untuk masing-masing lomba, yaitu lomba video kegiatan pembelajaran, poster mekanisme layanan terbaik, dan lomba best practice.
Ketua Yayasan Adzkia Sumatera Barat, Muhardanus ketika memberikan hadiah kepada pemenang lomba peringatan hari guru mengharapkan para guru terus meningkatkan kreativitasnya. "Lewat lomba memperingati Hari Guru ini tergambar bagaimana kreatifnya para guru. Ini mesti dipertahakan. Kalau bisa, kreativitas guru ini terus ditingkatkan," ujar Muhardanus.
Kreativitas guru sangat penting dalam proses belajar-mengajar. Output-nya nanti adalah kualitas anak didik. Menurut Muhardanus, untuk peningkatan kualitas anak didik dan kualitas pendidikan secara umum di Adzkia, maka semua pihak yang bernaung di yayasan pendidikan ini berperan penting. Seluruh pihak di Adzkia pada hakikatnya adalah guru. Pegawai, petugas kebersihan, bahkan sampai Satpam sekaligus harus berlaku sebagai guru.
Kerena itu, Muhardanus menekankan agar semua pihak di Adzkia melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan baik. "Semua kita adalah guru. Baik Satpam, cleaning service maupun driver adalah guru. Guru tidak hanya mengajar di kelas atau menyampaikan ilmu di depan peserta didik, tapi guru juga memberikan keteladanan. Siapa saja adalah guru. Bekerja sesuai dengan amanah atau tupoksi yang diberikan kepada berarti kita sudah menjadi guru bagi orang lain." tambah Muhardanus.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Peringatan Hari Guru Adzkia, Ronika Putra menyebutkan, aneka lomba dalam memeriahkan peringatan Hari Guru bertujuan untuk membangkitkan rasa kebersamaan. "Dengan ghirah kebersamaan itu, maka setiap orang di Adzkia meyakinkan dirinya untuk berbuat yang terbaik bagi Adzkia," ujar Ronika.
Peringatan Hari Guru tahun ini mengambil tema “Cerita Mutu dalam Karya Menebar Makna”. Makna dari tema ini menurut Ronika adalah sebagai wadah bagi setiap personal di Adzkia agar dapat mengekspresikan ide-ide kreatif tentang mutu dan menjadikannya karya nyata. Karya nyata itu tak hanya dimiliki oleh pribadi saja. Momentum Hari Guru menjadi wadah untuk saling berbagi ide kreatif dan saling memotivasi untuk peningkatan mutu pendidikan di Adzkia.
Rangkaian peringatan Hari Guru di Adzkia ditandai dengan penyerahan hadiah bagi guru yang berhasil menjadi pemenang dalam berbagai lomba. Untuk lomba video kegiatan siswa, pemenang pertama adalah Afrita Tiwi Rahayu, Erita Wati, dan Elza Novria dari SDIT Adzkia 3. Juara kedua diraih Yeni Riza, Rani Marta Yuska dari TKIT Adzkia 5. Pemenang ketiga, Rusdawati, Iswi Apsari, dan Fitra Hayati dari Yayasan Adzkia.