Profil Adzkia Sumbar


Yayasan Adzkia Sumatera Barat merupakan lembaga pendidikan islam yang berkantor pusat di Jalan Taratak Paneh No. 7, Kuranji-Padang. Adzkia berdiri pada tahun 1988. Berdirinya Adzkia berawal dari bimbingan belajar Adzkia tahun 1987 yang berpusat di Lolong Padang dan didirikan oleh Prof. Dr. Irwan Prayitno, Dr. Syukri Arief, M. Eng, Mahyeldi Ansharullah, SP dan kawan-kawan.

      Pada tahun 1993 Adzkia mendirikan sebuah Taman Kanak-kanak di daerah Purus. Kemudian lahirlah SD Adzkia yang pertama tahun 1996 terletak di Jalan Taratak Paneh, Kuranji-Padang. Setelah lulusan pertama SD Adzkia tahun 2001, maka pada tahun 2002 didirikanlah SMP IT Adzkia yang juga beralamat di Taratak Paneh. Disamping itu, sejak tahun 1994 Yayasan Adzkia Sumatera Barat juga telah mengelola Perguruan Tinggi yaitu Akademi Pendidikan Islam Adzkia (AKIA) dengan dua program studi yaitu D.II PGTK dan D.II PGSD. Pada tahun 2003 Akademi Pendidikan Islam Adzkia berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiayah Adzkia (STIT Adzkia). Pada tahun 2009 Yayasan Adzkia Sumatera Barat mengelola Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan dua program studi yaitu; Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG PAUD), dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Perkembangan Lembaga Pendidikan Yayasan Adzkia untuk saat sekarang ini terus berkembang dan meningkat.

 

VISI Adzkia

Lembaga Pendidikan Islam Terpadu dan Sosial Rujukan di Indonesia tahun 2025

 
MISI Adzkia
  1. Menjadikan Adzkia sebagai pusat aktifitas Islam yang strategis, sebagai sarana efektif untuk penyebaran fikrah dan nilai-nilai Islam.
  2. Menjadikan Adzkia sebagai wadah penghimpun SDM dalam rangka berkhidmat untuk kejayaan ummat bangsa dan negara.
  3. Bersama ummat menjalankan, memperjuangkan dan menegakkan nilai-nilai ajaran Islam.
 

      Jumlah guru dan pegawai Yayasan Adzkia Sumatera Barat sudah mencapai ± 400 orang. SDM yang ada di Yayasan Adzkia Sumatera Barat selalu memberikan kontribusi yang baik untuk  semua stake holder yang ada, baik internal, maupun eksternal. Selama ini kegiatan-kegiatan untuk pembinaan sudah banyak dilakukan seperti Dauroh, tasyqif, serta pembinaan-pembinaan lainnya. Begitu juga bentuk pelayanan berupa sarana Penyaluran Minat Bakat Guru, pemberian Tunpres dan reward-reward lainnya.

      Kurikulum yang digunakan di Adzkia sebagian besar memakai KTSP yang dipadukan dengan kurikulum khusus Adzkia dan dilengkapi dengan materi life skill dengan berlandaskan kurikulum berbasis kompetensi yang dapat merangsang enam kecerdasan (Multiple Intel Egences) dan semua pelaksanaan kurikulum tersebut diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam. Lulusan Adzkia telah dibina dan dididik menjadi seseorang yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia yang kreatif, terampil dan inovatif dan mampu berprestasi dibidang akademik maupun non akademik. Serta memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk bersaing dengan sekolah lain dan dunia kerja

 

"Berprestasi Dalam Ridho ALLAH"

Tasyakuran dan Haflatul Qur’an Angkatan XXIII

ALL EYES ON RAFAH MENGGEMA DI ADZKIA

Padang, Sebanyak 191 siswa gabungan tiga sekolah SDIT Adzkia 1, 2, dan 3 melangsungkan acara Tasyakuran dan Haflatul Qur’an yang bertempat gedung Adzkia Convention Center pada Sabtu (8/6). Mengusung tema “Perpisahan Bukanlah Akhir, Mari Melangkah Menuju Masa Depan Gemilang”. Acara yang dikomandoi oleh Ustadz Husni, S.Ag ini mengandung konsep bahwa perpisahan bukanlah akhir dari segala-galanya, namun merupakan awal bagi mereka sebagai generasi penerus untuk mewujudkan cita-cita terbaik mereka di masa depan. 

Kepala SDIT Adzkia Ustadz Riki Yarman, S.Pd.I dalam sambutannya menyebutkan, “Ketika Ananda melanjutkan ke jenjang berikutnya, ingatlah nilai-nilai karakter yang sudah dibudayakan semasa enam tahun di sekolah, sehingga orang-orang di luar sana akan menjadikan alumni Adzkia sebagai rujukan prestasi dan karakter yang terbaik, Ustadz Riki Yarman juga mengapresiasi orang tua yang sudah bekerjasama dengan baik dengan pihak sekolah dalam membina, mendidik, dan menggembleng mereka selama enam tahun ini, harapannya agar mereka  menjadi pemimpin masa depan yang mampu mengayomi siapapun. Pada kesempatan ini juga, Ustadz dari tiga orang anak ini juga meminta do’a kepada seluruh hadirin yang hadir untuk memberikan support terbaik pada saudara seiman yang hingga saat sedang tertindas di negeri nun jauh sana, di bumi para Nabi, di negeri Palestina sana dengan memberikan do’a dan donasi terbaik. 
 
Ketua Yayasan Adzkia Sumatera Barat pada saat memberikan kata sambutan menyebutkan bahwa, guru-guru di SDIT Adzkia sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak didik, "rasanya kami sudah banyak menerima masukan dan saran yang bersifat membangun, sehingga ini menjadi motivasi bagi kami untuk meningkatkan mutu lembaga menjadi lebih baik lagi". Lebih jauh, Ketua Yayasan yang akrab dipanggil dengan Pak Datuk ini juga mengapresiasi guru-guru yang sudah sabar serta maksimal dalam mendidik siswa. Pak Datuk juga senada dengan kepala sekolah agar mereka melanjutkan karakter baik yang sudah ada, sholat tepat waktu, tilawah rutin setiap hari, shaum sunnah, dan hal baik lainnya yang sudah didapatkan selama enam tahun di sekolah dasar. Pada akhir kata, beliau mendo’akan semoga semua peserta tasyakuran dan haflatul qur’an sukses di sekolah lanjutan, serta menjadi yang terbaik dimanapun berada. 
 
Salah seorang perwakilan dari orang tua walimurid yang diwakili oleh Bapak  Asdi Wirman, mengaku sangat terharu dengan bimbingan guru-guru di sekolah, guru-guru yang dipanggil dengan Ustadz-Ustadzah ini sangat memperhatikan karakter anak – anak mereka, mulai dari kedatangan hingga kepulangan, bahkan sampai di rumah pun masih diingatkan, tetap dikontrol dari jauh ibadahnya, muamalahnya, birrulwalidain, interaksi dengan Al-Qur'an, ziyadah, dan muraja’ah qur’an, apalagi di era serba canggih ini, tantangan Pendidikan hari ini adalah membentuk kepribadian dan karakter Islami sangat berat hari ini dibutuhkan guru-guru yang perhatian dalam membina setulus hati. 

Adzkia yang menjadikan Al Qur'an sebagai program unggulan pada hari ini telah membuktikan, yang mana tahun ini Asy Syifa Raudhatil Husna Al Khalil berhasil menjadi pemuncak qur'an dengan jumlah hafalan 18 Juz,  sekaligus capaian ini merupakan yang tertinggi dari tahun tahun sebelumnya. 

Acara tasyakuran dan haflatul qur’an Angkatan ke XXIII ini juga turut diselipkan pesan dari Palestina yang saat ini masih tertindas oleh perbuatan keji israel, melansir dari NU Online.com bahwa korban kebiadaban dan keganasan tantara zionis Israel terus bertambah, jumlah korban tewas Palestina mencapai angka lebih dari 36 ribu jiwa sementara 87 ribu lainnya luka-luka. Pada hari ke-242 hari sejak perang dimulai, militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 36.899 warga Palestina. Ini bukanlah perang, melainkan genosida. 

Panitia juga menyiapkan sesi khusus dengan judul, Musikalisasi Bela Palestina, dengan rangkaian membaca puisi, nyanyi, serta penayangan dokumenter. Acara berlanjut dengan penggalangan donasi kepada hadirin yang hadir yang dilakoni oleh tim penegak disiplin cinta sekolah atau yang disingkat dengan TPDCS, dalam waktu singkat berhasil terkumpul donasi sebesar Rp 17.114.000,-.

Donasi yang terkumpul diserahkan oleh perwakilan orang tua walimurid Bapak Prof. Dr. Eng. Ir. Muhammad Ilhamdi Ruysdi kepada LAZ Adzkia, turut didampingi oleh tiga komite serta kepala sekolah, donasi diterima oleh perwakilan LAZ Adzkia, Ustadz Akmal Syafar, Lc, M.A, adapun donasi ini nantinya akan diserahkan kepada KNRP Sumatera Barat untuk tindak lanjut penyalurannya.

140 siswa TKIT Adzkia Padang melakukan Tasyakuran

Padang, 2 Juni 2024.

Kegiatan tasyakuran, Khatam Quran & Rusydan di laksanakan di Gedung Adzkia Convention Center. 

Panitia pelaksana kegiatan Tasyakuran, Tahfizul Quran & Rusydan,Widia Resmita menyampaikan dalam laporannya bahwa kegiatan hari ini adalah gabungan beberapa TKIT Adzkia yaitu TKIT Adzkia 1,2,4 dan 5 Kota Padang. 
Kegiatan ini adalah kegiatan rutin setiap tahunnya untuk melepas anak-anak yang telah menamatkan di TK B Adzkia.

Perwakilan orang tua TKIT Adzkia bunda Dini dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga telah memilih TKIT Adzkia sebagai tempat pendidikan anak-anak kami. Terkadang kami lupa suatu hal, anak kamilah yang mengingatkan, banyak hal positif yang kami rasakan selama menyekolahkan anak-anak kami di TKIT Adzkia. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang yang diwakili oleh Kabid. PAUD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Asmawati dalam sambutannya mengungkapkan rasa sangat bangga dengan program dan kegiatan yang dilakukan oleh TKIT Adzkia. TKIT Adzkia adalah sekolah yang telah terakreditasi A dan sudah ada beberapa sekolah menjadi sekolah penggerak, tutur Asmawati.

Sementara itu ketua Yayasan Adzkia Sumbar Drs. H. Muhardanus, M. H, Datuak Sampono Kayo dalam sambutannya mengungkapkan, dalam melakukan pendidikan di Adzkia, kita memadukan kurikulum nasional, kurikulum sekolah Islam Terpadu dan kekhasan Adzkia. 
Berjalannya pendidikan di Adzkia adalah karena kerjasama yang baik seluruh unsur , baik Dinas Pendidikan, pengurus Yayasan, Pimpinan, majlis guru serta orang tua peserta didik. Adzkia sangat terbuka untuk menerima masukan, sumbang saran dari berbagai pihak untuk kemajuan Adzkia, imbuh Muhardanus.
Para tamu dan undangan sangat menikmati rangkaian kegiatan Tasyakuran, Khatam Quran& Rusydan, apalagi ditambah dengan penampilan-penampilan seni dan atraksi anak-anak.
Alhamdulillah kegiatan berjalan dengan lancar dan khidmat. RP.

SMPIT Adzkia Padang berikan Beasiswa untuk lulusan Hafalan Alquran terbanyak

Padang, 1 Juni 2024

127 Siswa SMPIT Adzkia Padang mengikuti Kegiatan Tasyakuran dan, Hafal Quran. Kegiatan Tasyakuran dan Haflatul Quran dilaksanakan pada hari Sabtu,tanggal 1 Juni 2024, di Adzkia Convention Center . 

Kegiatan dihadiri oleh 
Pembina, Ketua, Direktur dan Kepala Yayasan Adzkia Sumatera Barat, turut hadir wali kota Padang yang diwakili oleh Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan  SDM, Ir. Syahrial Kamat, Dinas Pendidikan, pengawas, camat dan Lurah. 

Kepala SMPIT Adzkia Rina Haryati menyampaikan dalam sambutannya, kegiatan Tasyakuran dan Haflah Quran tahun ini adalah angkatan ke XX. 

Dalam sambutannya Pembina Yayasan Adzkia Sumatera Barat Prof. Dr.. H. Syukri Arief, M. Eng mengungkapkan ucapan terima kasih kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan ke pada Adzkia untuk pendidikan anak-anaknya. Alhamdulillah Adzkia sampai saat ini Adzkia telah memiliki beberapa unit Layanan pendidikan, mulai dari TPA, TK ada 7 cabang,SD ada 4,SMP dan Universitas dengan 18 Prodi. Dan insya Allah tahun ini kita akan mendirikan SMA IP Plus Adzkia, tambah Syukri Arief. 

Sementara itu ketua Yayasan Adzkia Sumatera Barat, Drs. Muhardanus, M. H. menuturkan, kita dari pengurus yayasan terus mensupport kegiatan-kegiatan sekolah dan terus berbenah untuk peningkatan kualitas pendidikan di Adzkia. 

Dalam sambutannya Syahrial Kamat menuturkan, kami dari pemerintah Kota Padang sangat bangga dan bahagia bisa hadir bersama keluarga besar Adzkia, acara yang, diadakan sangat berkualitas dan syahdu. Semoga Adzkia terus jaya dan komit dalam membina generasi-generasi bangsa, imbuhnya.

Multa Hendri dari Dinas Pendidikan kota Padang juga mengucapkan apresiasi kepada keluarga besar Yayasan, Adzkia yang telah membantu pemerintah untuk mencerdaskan ana-anak bangsa dengan memberikan Pendidikan yang terbaik.
Dalam acara Tasyakuran dan Haflah Quran tahun ini sekolah memberikan hadiah berupa Beasiswa,Piala dan bingkisan dan lainnya untuk siswa-siswi yang telah melewati target-target hafalan. Kita berikan hadiah bagi anak-anak kita yang telah memiliki hafalan 3,4,5,7 bahkan sampai 10 Juz, tutur Rina. Disamping prestaai Bidang Quran, SMPIT Adzkia juga memberikan apresiasi kepada siswa- siswi teladan pada lulusan tahun ini. 

Dalam acara Tasyakuran perwakilan orang tua siswa kelas IX, Bambang Prasetya mengungkap rasa bahagia dan senang menyekolahkan anaknya di Adzkia. Anak saya ada 3 orang di Adzkia. Kami mau menyekolahkan anak kami di Adzkia adalah karena telah  merasakan hasil pendidikan dari Adzkia.
 Ada beberapa hal yang kami rasakan, diantaranya masalah Aqidah, Ibadah dan Akhlak, sebagai contoh ketika memilih makanan, anak kami memastikan kehalalannya. Terkait ibadah, Alhamdulillah anak kami sudah terbiasa untuk sholat 5 waktu berjamaah, begitu juga tentang adab dan akhlak, pungkas Bambang. 

Para tamu dan undangan disuguhkan dengan penampilan siswa-siswi Adzkia yang luar biasa dengan berbagai macam atraksi. Dalam kegiatan Tasyakuran juga dilaksanakan penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina. Kegiatan tasyakuran dan, Haflah Quran  berjalan dengan lancar dan khidmat.

Tiga Utusan SDIT Adzkia Raih Honorable Mention KOSSMI

Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan bangga menyelenggarakan final Olimpiade Sains Muslim Indonesia (KOSSMI) 2024, sebuah ajang kompetisi yang bertujuan untuk mengasah kemampuan ilmiah siswa Muslim dari berbagai sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA se-derajat seluruh indonesia. Acara ini berlangsung di F-MIPA UGM lantai 7 dan dihadiri oleh peserta finalis dari berbagai daerah.

Kompetisi KOSSMI mencakup berbagai cabang ilmu pengetahuan, seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, dan Informatika. Setiap peserta ditantang untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam mengerjakan soal-soal yang telah disiapkan oleh tim ahli.

Salah satu peserta, Faizal Mahfuz Yuslim, siswa kelas 6 dari SDIT Adzkia mengungkapkan rasa antusiasnya. "Ini adalah kesempatan luar biasa untuk bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah yang memiliki minat yang sama dalam sains. Kami bisa saling bertukar ide dan belajar satu sama lain, dan yang terpenting kami bisa seru-seruan bareng dari Padang," kata Faiz

Ustadzah Chici selaku pendamping kontingen SDIT Adzkia Sumbar menyebutkan bahwa, Tujuan dari Olimpiade ini tidak hanya untuk mencari pemenang, tetapi juga untuk memotivasi siswa Muslim agar lebih berprestasi dalam bidang sains. "Kami ingin menginspirasi generasi muda Muslim untuk mengejar karir di bidang sains dan teknologi. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat jaringan antar siswa

Pada penutupan acara, dewan juri yang terdiri dari para akademisi dan profesional di bidang sains akan mengumumkan pemenang dari setiap kategori. Pemenang akan menerima medali, sertifikat, dan hadiah berupa beasiswa serta kesempatan untuk mengikuti program pengembangan ilmiah di tingkat nasional maupun internasional.

Dari sepuluh finalis utusan kontingen SDIT Adzkia Sumbar, setelah melalui perjuangan yang sangat berat, tiga di antaranya berhasil meraih Honorable Mention, adapun siswa yang beruntung diantaranya adalah Bintang Naraya Persada kategori IPA level 02, Shaqueena Hanifa Azzahra Kategori IPA level 0, Shakira Nayla El Hamidi MTK level 2. Ketiganya berhak mendapatkan sertifikat, medali, dan tabanas, sedangkan para finalis lainnya yang ikut berjuang juga turut mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan medali.

Olimpiade Sains Muslim (Kossmi 2024) di UGM menjadi bukti nyata bahwa semangat dan kemampuan ilmiah siswa Muslim Indonesia sangat tinggi. Acara ini juga menunjukkan komitmen UGM dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di kalangan generasi muda Muslim.

Dapat Tiket Final, Siswa Adzkia Bertolak ke UGM

Laporan : Zahirin, S.S

Wakasis SDIT Adzkia 1 Padang

Lima siswa SDIT Adzkia Padang berhasil mencatat prestasi yang membanggakan pada ajang Olimpiade Sains Muslim se Indonesia, yang mana kelimanya mampu meraih tiket final untuk mengikuti babak akhir kompetisi yang akan dilaksanakan nanti di kampus UGM Yogyakarta, kelima siswa itu terdiri dari 3 orang siswa kelas enam dan 2 orang siswa kelas dua, babak final lomba olimpiade antar siswa muslim yang disingkat dengan kossmi ini mempertemukan para perwakilan siswa-siswi terbaik dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia pada tanggal 26 Mei 2024. Para finalis yang sudah disaring pada babak penyisihan ini akan berjumpa untuk membuktikan diri menjadi yang terbaik untuk level nasional.

Kepala sekolah Ustadz Syukri Hamdi menyampaikan rasa syukurnya atas raihan prestasi demi prestasi terbaik yang dipersembahkan oleh para siswa hingga detik ini, mulai dari tingkat kecamatan, kota, provinsi hingga nasional. “Kami selaku pimpinan sekolah sangat bahagia dan bangga atas pencapaian terbaik dari siswa dan kami memberikan support penuh kepada kontingen yang diutus nanti bisa berprestasi nanti ditingkat nasional” ujarnya saat pertemuan dengan orang tua walimurid para finalis untuk membicarakan tekhnis keberangkatan kontingen.

Kelima siswa terbaik yang akan bertarung di tingkat nasional adalah Faizal Mahfuz Yuslim, Ali Arrazi Harlan, Bintang Naraya Persada, Shadiq Hamizan Althaf, dan Hafiz Althafarizki Elruzi, dengan didampingi oleh guru yang juga sekaligus pelatih klub sains sekolah, Ustadzah Chici Silvia Handayani. Kepala sekolah berpesan, untuk menjadi yang terbaik tingkat nasional, kontingen akan dibekali dengan tentir maksimal yang sudah dipersiapkan jauh-jauh hari oleh guru pendamping. Hal yang tidak kalah penting adalah menjaga Kesehatan fisik dengan nutrisi yang cukup, serta melatih mental baja pantang menyerah saat berhadapan dengan banyak orang saat pertandingan.

Dalam rangka mewujudkan jaminan mutu Lembaga yang mengusung tagline Sholeh, berprestasi , dan berjiwa kepemimpinan maka sekolah mengamanahkan kepada Ustadz Zahirin selaku Wakil Kesiswaan untuk merancang program strategis siswa berprestasi dari tingkat kecamatan hingga nasional. Upaya itu dimulai dengan membentuk tim prestasi sekolah dari berbagai bidang, baik bidang seni, budaya, olahraga, dan akademik. “Sekolah memberikan support penuh kepada seluruh siswa untuk mengikuti berbagai even lomba-lomba, baik yang diutus oleh sekolah atau diikuti secara mandiri” Sebutnya.

SDIT Adzkia terus memberikan dukungan kepada seluruh siswa untuk berprestasi di bidang apapun dengan memaksimal potensi yang dimiliki. Maka ajang lomba merupakan sarana untuk melatih mental siswa agar dapat mengukur sejauh mana kemampuan nalar berfikir cepat, menjawab tepat, mampu mengatur taktik pada waktu yang sangat singkat.

Unjuk Sportifitas dalam Perhelatan Adzkia Championship 2024

Laporan : Zahirin, S.S

Ajang spektakuler bernama Adzkia Championship II dihelat kembali pada Rabu (1/5) Adzkia Championship atau yang disingkat AC ini telah menjadi event tahunan yang tertuang dalam kalender Yayasan Adzkia Sumatera Barat. Bertempat di Komplek Yayasan Adzkia Sumatera Barat AC, tahun ini terasa lebih semarak dibandingkan dengan tahun lalu, walau hanya sesama internal Adzkia, namun semaraknya terasa seperti lomba tingkat provinsi, jumlah cabang yang diperlombakan lebih banyak, sehingga jumlah atlit yang akan bertanding pun juga lebih banyak, di arena komplek Yayasan adzkia Sumatera barat ini 450 atlit terpilih dari empat unit sekolah berjumpa untuk unjuk gigi, unjuk diri, serta unjuk prestasi menjadi yang terbaik.

Kegiatan awal dimulai dengan pawai akbar kontingen, dilepas langsung oleh Ketua Yayasan Adzkia Sumatera Barat Bapak Drs. H. Muhardanus, M. H., Datuk Sampono Kayo,. Di pelataran parkir SDIT Adzkia 1 Padang, ketua Yayasan yang akrab dipanggil dengan Pak Datuak saat pelepasan tidak sendiri, ikut serta hadir di sana mendampingi para direktur, kepala unit, koorsan, pengurus komite sekolah. Pawai rute jarak dekat dalam komplek Yayasan berlangsung semarak, dengan diiringi oleh Tim Marching Band, peserta arak-arakan berjalan dengan tertib hingga menuju lapangan upacara sekolah.

Ketua panitia Ustadz Yoga Suhendra, M.Pd saat menyampaikan sambutan di lapangan mengatakan bahwasanya Adzkia Championship II ini adalah ajang persiapan SDIT Adzkia dalam hal fisik dan mental untuk menyambut Adzkia Championship III dengan skala yang lebih luas tahun depan, yakni mengundang seluruh sekolah Islam Terpadu se – Sumatera Barat. Lebih jauh Ustadz yang merupakan Wakasis SDIT Adzkia Belanti ini menekankan bahwa lawan kita tahun depan tidak hanya sesama internal namun juga eksternal sekolah islam terpadu yang masuk dalam jaringan JSIT Sumatera Barat, oleh sebab itu sebagai tuan rumah kita harus siap mental bersaing dan menang.

Di hadapan para atlit dan official Ketua Yayasan dalam sambutannya berpesan serta mengingatkan bahwa ajang Adzkia Championship Competition ini merupakan sarana untuk saling meningkatkan silaturrahim antar unit, tetap jaga sportifitas, menang kalah adalah hal yang biasa dalam pertandingan. Pungkasnya lanjut.

Usai memberikan kata sambutan, Pak Datuak bersama Direktur, Pengurus Komite, dan Panitia menabuh bedug tanda dimulainya pembukaan secara resmi Adzkia Championship.

Lomba yang dipertandingkan terbagi menjadi dua garis besar, di lapangan dan dalam ruangan. Cuaca cukup bersahabat, tidak hujan juga tidak terlalu panas turut mendukung kelancaran kegiatan, pelaksanaan kegiatan pada hari kalender merah turut serta menadikan ajang ini berjalan sangat kondusif dengan tidak banyaknya warga sekolah yang lalu Lalang. Kemeriahan lomba semakin terasa saat supporter masing-masing unit bersorak-sorai mendukung jagoannya dengan ciri khas unit mereka, mendukung jagoannya untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik.

Sebanyak 16 cabang lomba yang dipertandingkan, SDIT Adzkia 1 Padang berhasil mengunci gelar juara umum dengan raihan emas terakhir dari cabang sepak bola mini U 12, skor kemenangan 4 – 0 hingga pluit Panjang wasit pada laga final di lapangan secara menyakinkan telah membawa kontingen ini mengoleksi 9 emas, 5 perak, dan 4 perunggu dengan total raihan 18 medali, jauh meninggalkan pesaing terdekatnya SDIT Adzkia 2 Padang, sang juara umum Adzkia Championship tahun 2023 lalu dengan selisih 5 medali emas. Dengan raihan pasti ini maka piala bergilir tahun ini otomatis berpindah tangan ke unit SDIT Adzkia 1 Padang.

Kegiatan ditutup oleh Direktur Pendidikan dan Penjaminan Mutu Yayasan Adzkia Sumatera Barat Ibu.Hj.Afrida Yenti, S.S. Dalam sambutannya Afrida Tentu menyampaikan bahwa salah satu tujuan dilaksanakan kompetisi ini adalah untuk melatih jiwa leadership siswa, sebagaimana yang tertuang dalam jaminan mutu Lembaga, sholeh – berprestasi – dan berjiwa pemimpin

Diakhir kegiatan direktur Pendidikan yang akrab disapa dengan Bu Yen ini bersama Koorsan Dikdasmen YASB menyerahkan piala bergilir juara umum kepada kepala sekolah SDIT Adzkia 1 Ustadz Syukri Hamdi, S.S.

Galeri Kegiatan

MILAD ADZKIA 31

30 Maret 2019

Haflatul Quran

02 Februari 2019

Manasik Haji Gabungan

08 September 2018

Qurban 1439 H

24 Agustus 2018