Profil Adzkia Sumbar


Yayasan Adzkia Sumatera Barat merupakan lembaga pendidikan islam yang berkantor pusat di Jalan Taratak Paneh No. 7, Kuranji-Padang. Adzkia berdiri pada tahun 1988. Berdirinya Adzkia berawal dari bimbingan belajar Adzkia tahun 1987 yang berpusat di Lolong Padang dan didirikan oleh Prof. Dr. Irwan Prayitno, Dr. Syukri Arief, M. Eng, Mahyeldi Ansharullah, SP dan kawan-kawan.

      Pada tahun 1993 Adzkia mendirikan sebuah Taman Kanak-kanak di daerah Purus. Kemudian lahirlah SD Adzkia yang pertama tahun 1996 terletak di Jalan Taratak Paneh, Kuranji-Padang. Setelah lulusan pertama SD Adzkia tahun 2001, maka pada tahun 2002 didirikanlah SMP IT Adzkia yang juga beralamat di Taratak Paneh. Disamping itu, sejak tahun 1994 Yayasan Adzkia Sumatera Barat juga telah mengelola Perguruan Tinggi yaitu Akademi Pendidikan Islam Adzkia (AKIA) dengan dua program studi yaitu D.II PGTK dan D.II PGSD. Pada tahun 2003 Akademi Pendidikan Islam Adzkia berubah menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiayah Adzkia (STIT Adzkia). Pada tahun 2009 Yayasan Adzkia Sumatera Barat mengelola Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan dua program studi yaitu; Pendidikan Guru Anak Usia Dini (PG PAUD), dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Perkembangan Lembaga Pendidikan Yayasan Adzkia untuk saat sekarang ini terus berkembang dan meningkat.

 

VISI Adzkia

Lembaga Pendidikan Islam Terpadu dan Sosial Rujukan di Indonesia tahun 2025

 
MISI Adzkia
  1. Menjadikan Adzkia sebagai pusat aktifitas Islam yang strategis, sebagai sarana efektif untuk penyebaran fikrah dan nilai-nilai Islam.
  2. Menjadikan Adzkia sebagai wadah penghimpun SDM dalam rangka berkhidmat untuk kejayaan ummat bangsa dan negara.
  3. Bersama ummat menjalankan, memperjuangkan dan menegakkan nilai-nilai ajaran Islam.
 

      Jumlah guru dan pegawai Yayasan Adzkia Sumatera Barat sudah mencapai ± 400 orang. SDM yang ada di Yayasan Adzkia Sumatera Barat selalu memberikan kontribusi yang baik untuk  semua stake holder yang ada, baik internal, maupun eksternal. Selama ini kegiatan-kegiatan untuk pembinaan sudah banyak dilakukan seperti Dauroh, tasyqif, serta pembinaan-pembinaan lainnya. Begitu juga bentuk pelayanan berupa sarana Penyaluran Minat Bakat Guru, pemberian Tunpres dan reward-reward lainnya.

      Kurikulum yang digunakan di Adzkia sebagian besar memakai KTSP yang dipadukan dengan kurikulum khusus Adzkia dan dilengkapi dengan materi life skill dengan berlandaskan kurikulum berbasis kompetensi yang dapat merangsang enam kecerdasan (Multiple Intel Egences) dan semua pelaksanaan kurikulum tersebut diintegrasikan dengan nilai-nilai Islam. Lulusan Adzkia telah dibina dan dididik menjadi seseorang yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia yang kreatif, terampil dan inovatif dan mampu berprestasi dibidang akademik maupun non akademik. Serta memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk bersaing dengan sekolah lain dan dunia kerja

 

"Berprestasi Dalam Ridho ALLAH"

SDIT Al-Fikri Painan Belajar Bersama Adzkia Padang

SDIT Adzkia 1 yang beralamat di Taratak Paneh, Kuranji, Kota Padang mendapat tamu dari jauh. Adalah SDIT Al-Fikri Painan yang berkunjung ke sekolah ini. SDIT Al-Fikri Painan datang bersama majelis dan siswa-siswi.
Rombongan SDIT Al-Fikri Painan berkunjung pada Senin (6/12). Selain mendapatkan berbagai informasi, siswa-siswi SDIT Painan bisa merasakan langsung suasana belajar di SDIT Adzkia dan menjajal fasilitas pendidikan yang ada di sekolah ini.
SDIT Adzkia 1 Padang berada dalam lingkungan Yayasan Adzkia Sumatera Barat. Di dalamnya ada TPA-TKIT-SDIT,SMPIT , hingga Universitas Adzkia. Fasilitas penunjang pendidikan di sini sangat lengkap. Mulai dari sarana olahraga, seperti kolam renang, hingga taman burung yang menjadi sarana edukasi bagi siswa. Tak mengherankan, kunjungan ke SDIT Adzkia  menjadi pengalaman yang menarik bagi siswa-siswi SDIT Al-Fikri Painan.
Kepala SDIT Al-Fikri Painan, Asma Indrayani menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Adzkia Sumatera Barat yang telah memberikan kesempatan kepada SDIT Al-Fikri untuk berkunjung ke Adzkia. "Bahkan kami sangat terharu dan merasa sangat terhormat dengan sambutan dan layanan yang diberikan oleh Adzkia. Alhamdulillah, anak-anak kami bisa menikmati kegiatan pemebelajaran bersama SDIT Adzkia. Ini merupakan penghargaan yang luar biasa bagi kami," ujar Asma Indrayani.
Kepala SDIT Adzkia 1 Padang, Syukri Hamdi mengungkapkan rasa senang atas kunjungan SDIT Al-Fikri Painan. Apalagi bisa belajar bersama dengan siswa-siswi Adzkia.  "Kita berharap kegiatan-kegiatan seperti ini bisa dicontoh oleh sekolah-sekolah lain dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah," ujar Syukri.
Yayasan Adzkia Sumatera Barat yang mengelola layanan pendidikan mulai dari TPA, TKIT, SDIT, SMPIT dan Universitas. Adzkia memiliki visi Lembaga Pendidikan Islam Terpadu dan sosial  rujukan di Indonesia tahun 2025. Salah satu program Adzkia adalah memberikan layanan bagi sekolah-sekolah yang ada di Sumatera Barat maupun di luar Sumatera Barat untuk berkunjung ke Adzkia dalam program kunjungan belajar, studi tiru, observasi, magang dan sebagainya.
Koordinator Urusan Humas dan Kerjasama Yayasan Adzkia Sumatera Barat, Ronika Putra mengungkap, Adzkia menjadwalkan setiap bulan Oktober, November, Februari dan Maret untuk tamu-tamu yang akan berkunjung ke Adzkia baik dalam program kunjungan belajar, studi tiru, magang dan lain sebagainya. "Adzkia sangat terbuka bagi Lembaga-lembaga yang ingin mendapatkan informasi-informasi seputar pendidikan di Adzkia," ujar Ronika Putra.
Dalam satu setengah bulan ini Adzkia sudah menerima 7 lembaga yang berkunjung. Tamu yang datang dari berbagai unsur, mulai dari unsur yayasan, kepala sekolah, guru-guru, bahkan ada sekolah yang membawa siswa-siswinya untuk berkunjung dan ikut belajar bersama Adzkia.

Galeri Kegiatan

MILAD ADZKIA 31

30 Maret 2019

Haflatul Quran

02 Februari 2019

Manasik Haji Gabungan

08 September 2018

Qurban 1439 H

24 Agustus 2018